SEKILAS MENGENAI BAHASA PEMROGRAMAN C++
C
+ + (dibaca "cee plus plus") adalah, statis mengetik bebas-bentuk,
multi-paradigma, dikompilasi, tujuan umum bahasa pemrograman. Hal ini dianggap
sebagai bahasa tingkat menengah, karena terdiri dari kombinasi keduanya fitur
bahasa tingkat tinggi dan tingkat rendah. Ini dikembangkan oleh Bjarne
Stroustrup mulai tahun 1979 di Bell Labs sebagai sebuah peningkatan pada bahasa
C. C awalnya bernama dengan Kelas, bahasa ini berganti nama C + + di tahun
1983, sebagai permainan kata yang melibatkan operator kenaikan.
C
+ + adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dengan domain
aplikasi termasuk perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, device
driver, perangkat lunak tertanam, tinggi kinerja server dan aplikasi client,
dan perangkat lunak hiburan seperti video game. beberapa kelompok memberikan
keduanya gratis dan kepemilikan C + + compiler perangkat lunak, termasuk GNU
Project, Microsoft, Intel dan Embarcadero Technologies. C + + telah sangat dipengaruhi
banyak bahasa pemrograman populer lainnya, terutama C # dan Jawa.
C
+ + juga digunakan untuk desain hardware, di mana desain awalnya digambarkan
dalam C + +, kemudian dianalisis, arsitektur terkendala, dan dijadwalkan untuk
menciptakan sebuah register transfer tingkat hardware deskripsi bahasa tingkat
tinggi melalui sintesis.
Bahasa
mulai sebagai tambahan ke C, pertama menambahkan kelas, maka fungsi virtual,
operator overloading, multiple inheritance, template, dan exception handling di
antara fitur lainnya. Setelah tahun pembangunan, C + + bahasa pemrograman
standar diratifikasi pada tahun 1998 sebagai ISO / IEC 14882:1998. Standar ini
diubah dengan kesalahan dlm tulisan yg diperbaiki 2003 teknis, ISO / IEC
14882:2003. Standar saat memperpanjang C + + dengan fitur baru disahkan dan
diterbitkan oleh ISO pada bulan September 2011 sebagai ISO / IEC 14882:2011
(informal dikenal sebagai C + +11)
ELEMEN DASAR BAHASA PEMROGRAMAN C++
1. Identifier (Pengenal) Bahasa C++
Identifier adalah nama yang digunakan untuk
mempresentasikan variabel, konstanta, jenis (type), fungsi, dan nama program.
Identifier dalam pendeklarasian variabel, jenis, atau fungsi pada bahasa
pemrograman C++ dimulai dengan sebuah huruf atau garis bawah. Karakter-karakter
lain dalam sebuah identifier dapat berupa huruf, angka, garis bawah, atau tanda
dollar. Compiler C++ membedakan huruf kecil dan besar. Variabel NAMA_PEGAWAI
dan nama_pegawai dipandang sebagai dua identifier yang menggambarkan variabel
memori yang berbeda. Contoh identifier yang diperkenankan untuk dipakai: a atau
akelas atau kelas$ atau _kelas atau _KELAS$, sedangkan identifier yang tidak
diperbolehkan untuk dipakai: $KELAS atau 7kelas atau kelas! atau ..kelas.
2. Himpunan Karakter
Himpunan karakter pada C++ terdiri dari huruf,
digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi, karakter kontrol)
Huruf: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Z Y a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
Digit: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Simbol dan lain-lain: _ - + * dan sebagainya.
Huruf: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Z Y a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
Digit: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Simbol dan lain-lain: _ - + * dan sebagainya.
3. Kata-kata Kunci
Kata kunci (keyword)
adalah pengenal sistem yang mempunyai makna khusus bagi kompiler. Kegunaan dari
golongan ini tidak dapat diubah. Karena itu kata kunci tidak dapat digunakan
sebagai pengenal yang dibuat oleh pemrogram.
Kata kunci diusulkan ANSI:
auto, double, int, struct, break, else, loop, switch, case, enum, register, typedef, char, extern, return, union, const, float, short, unsigned, continue, for, signed, void, default, goto, sizeof, volatile, do, if, static, while
Sedangkan turbo C memperluasnya dengan menambahkan beberapa kata kunci:
_cs, _ss, far, near, _ds, asm, huge, pascal, _es, cdecl, interrupt
Sementara itu, Microsoft C/C++ menambah beberapa kata kunci:
_asm, _loadds, _cdecl, _huge, _far, _pascal, _export, _interrupt, _fortran, _segname, _near, _saveregs, _segment, _syscall, _self, _stdcall, _fastcall, _based
auto, double, int, struct, break, else, loop, switch, case, enum, register, typedef, char, extern, return, union, const, float, short, unsigned, continue, for, signed, void, default, goto, sizeof, volatile, do, if, static, while
Sedangkan turbo C memperluasnya dengan menambahkan beberapa kata kunci:
_cs, _ss, far, near, _ds, asm, huge, pascal, _es, cdecl, interrupt
Sementara itu, Microsoft C/C++ menambah beberapa kata kunci:
_asm, _loadds, _cdecl, _huge, _far, _pascal, _export, _interrupt, _fortran, _segname, _near, _saveregs, _segment, _syscall, _self, _stdcall, _fastcall, _based
4. Tipe Data Bahasa C++
Tipe data dasar pada C++, yakni: teks (char), nilai
integer (int, short, long), nilai floating-point (float, double, long double),
dan enumerated (enum). Jika jenis data yang didefinisikan adalah variabel
enumerated, maka ini terkait dengan konstanta integer yang telah diberi nama
enumeration set. Dalam bahasa pemrograman C, jenis enum dianggap ekivalen
dengan jenis int, sehingga memungkinkan sebuah program untuk memberikan nilai
integer langsung pada variabel enumerated. Namun dalam bahasa pemrograman C++,
ada mekanisme pemeriksaan jenis data yang ketat, dan tidak memperkenankan
operasi campuran seperti ini.
Setiap bahasa memakai seperangkat karakter untuk
mengekspresikan pernyataan yang mengandung arti. Bahasa pemrograman C++ ditulis
menggunakan sejumlah karakter yang meliputi: 26 huruf kecil (a, b, c, ...
dstnya) dan 26 huruf besar (A, B, C, ... dstnya); 10 angka (0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9); dan lambang-lambang (+ - * = / . , : ; ? ' \ " ! @ # $ % ^
& * ( ) { } [ ]).
Ukuran memori yang diperlukan untuk masing-masing
tipe data sangat bergantung pada perangkat keras dari komputer yang digunakan.
Karena itu jangkauan bilangan dari masing-masing tipe data juga bisa berlainan
antara satu jenis mesin dengan mesin lainnya. Nilai yang tercakup pada tipe
data bilangan (bulat maupun pecahan) pada arsitektur PC yang berbasis DOS,
adalah sebagai berikut:
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
char 1 byte -128 s/d +127
int 2 byte -32768 hingga +32767
short 2 byte -32.768 s/d 32.767
long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
float 4 byte 3,4x10-36 s/d 3,4x10+38
double 8 byte 1,7x10-308 s/d 1,7x10+308
long double 10 byte 3,4x10_4932 s/d 1,1x10+4932
enum 2 byte -32.768 s/d 32.767
pointer 2 byte (near, based)
pointer 4 byte (far, huge)
char 1 byte -128 s/d +127
int 2 byte -32768 hingga +32767
short 2 byte -32.768 s/d 32.767
long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
float 4 byte 3,4x10-36 s/d 3,4x10+38
double 8 byte 1,7x10-308 s/d 1,7x10+308
long double 10 byte 3,4x10_4932 s/d 1,1x10+4932
enum 2 byte -32.768 s/d 32.767
pointer 2 byte (near, based)
pointer 4 byte (far, huge)
4.1. Tipe Data Tertentu
Modifier unsigned:
Yang termasuk jenis data modifier unsigned yang
dapat diterapkan pada char, int, short, long adalah void dan pointer. Bila
salah satu jenis data di atas dimodifikasi menjadi usigned, dapat dipandang
range nilai yang bisa dijangkau mempresentasikan bilangan seperti pada angka
yang ditunjukkan oleh jumlah kilometer yang telah ditempuh pada mobil atau
sepeda motor. Angka tersebut dimulai dari 0000... dan mencapai maksimum
9999..., dan kembali ke 0000... Jadi dalam unsigned, yang ditampilkan hanyalah
bilangan positif keseluruhan dalam range nol sampai ke bilangan maksimum yang
dapat diprepresentasikannya.
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
unsigned char 1 byte 0 s/d 255
unsigned int 2 byte 0 s/d 32767
unsigned short 2 byte 0 s/d 32.767
unsigned long 4 byte 0 s/d 2.147.438.647
Modifier signed:
Digunakan untuk memperluas tanda yang digunakan integer dan karakter. Cara ini memungkinkan untuk menyimpan suatu nilai dalam bentuk bilangan positif atau negatif.
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
signed char 1 byte -128 s/d +127
signed int 2 byte -32768 hingga +32767
signed short 2 byte -32.768 s/d 32.767
signed long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
unsigned char 1 byte 0 s/d 255
unsigned int 2 byte 0 s/d 32767
unsigned short 2 byte 0 s/d 32.767
unsigned long 4 byte 0 s/d 2.147.438.647
Modifier signed:
Digunakan untuk memperluas tanda yang digunakan integer dan karakter. Cara ini memungkinkan untuk menyimpan suatu nilai dalam bentuk bilangan positif atau negatif.
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
signed char 1 byte -128 s/d +127
signed int 2 byte -32768 hingga +32767
signed short 2 byte -32.768 s/d 32.767
signed long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
Untuk mengetahui ukuran
memori yang diperlukan oleh semua tipe data, bisa dilihat dengan meng-compiler
dan mengeksekusi contoh program sederhana, berikut:
//* Menentukan ukuran memori *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout << "Ukuran char : " << sizeof(char) << '\n';
cout << "Ukuran short : " << sizeof(short) << '\n';
cout << "Ukuran int : " << sizeof(int) << '\n';
cout << "Ukuran long : " << sizeof(long) << '\n';
cout << "Ukuran float : " << sizeof(float) << '\n';
cout << "Ukuran double : " << sizeof(double) << '\n';
cout << "Ukuran long double : " << sizeof(long double) << '\n';
}
Penjelasan program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout << "Ukuran char : " << sizeof(char) << '\n';
cout << "Ukuran short : " << sizeof(short) << '\n';
cout << "Ukuran int : " << sizeof(int) << '\n';
cout << "Ukuran long : " << sizeof(long) << '\n';
cout << "Ukuran float : " << sizeof(float) << '\n';
cout << "Ukuran double : " << sizeof(double) << '\n';
cout << "Ukuran long double : " << sizeof(long double) << '\n';
}
Penjelasan program:
Pemrograman C++ tidak terlepas dari fungsi. Sebab
fungsi adalah salah satu dasar penyusunan blok pada C++. Sebuah program C++
minimal mengandung sebuah fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir
eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Sedangkan yang dimulai
dari tanda { hingga tanda } disebut tubuh fungsi. Semua yang terletak di dalam
tanda {} disebut blok. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu
nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Kata void yang mendahului main() dipakai
untuk menyetakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
Pengenal cout merupakan sebuah obyek di dalam C++.
Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output
(normalnya adalah layar), sebagai contoh tambahan misalnya:
cout << "Hallo! Selamat datang di website ideelok \n";
Tanda << merupakan sebuah operator yang
disebut operator penyisipan/peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand
(data) yang terletak di sebelah kanan obyeknya ke obyek yang terletak di
sebelah kiri. Pada pernyataan di atas, konstanta string "Hallo! Selamat datang
di website ideelok \n" diarahkan ke cout, yang memberikan hasil berupa
tampilan string tersebut ke layar. Didalam sebuah string, karakter \ diikuti
dengan karakter tertentu menyatakan sebuah karakter tunggal. Pada contoh \n
adalah karakter pindah baris (newline).
Pada baris #include <iosterm.h>, baris ini
menginstruksikan kepada kompiler untuk menyiapkan file lain pada saat program
dikompolasi. Dalam hal ini file-file yang berakhiran dengan .h disebut file
header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi,
variabel dan sebagainya. #include <iostream.h> perlu disertakan pada
program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi
kesalahan program sewaktu program dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi
deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai obyek yang berhubungan dengan
operasi masukan-keluaran pada stream.
Pada baris clrscr(); adalah perintah untuk
menghapus layar. Apabila pernyataan di atas digunakan, baris #include
<conio.h> perlu disertakan dalam program.
5. Variabel dan Konstanta Bahasa C++
Data pada C++ tersusun dari variabel dan konstanta.
Variabel merupakan komponen penting pada pemrograman. Variabel digunakan dalam
program untuk menyimpan suatu nilai, dengan nilai yang ada padanya dapat diubah
selama eksekusi program berlangsung. Adapun konstanta menyatakan nilai yang
tetap. Misalnya 234 adalah sebuah konstanta bilangan bulat.
5.1. Mendeklarasikan dan Mendefinisikan Variabel
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah
dideklarasikan terlebih dahulu, maksudnya mengenalkan sebuah pengenal ke
program dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Apabila suatu
pendeklarasian menyebabkan pengalokasian memori, maka pendeklarasian tersebut
dinamakan pendefinisian. Yang jelas pendefinisian berarti pula pendeklarasian,
tetapi tidak semua pendeklarasian berarti pendefinisian.
bentuk pendefinisian variabel:
tipe daftar_variabel;
Pada pendefinisian variabel, daftar_variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.
bentuk pendefinisian variabel:
tipe daftar_variabel;
Pada pendefinisian variabel, daftar_variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.
5.2. Memberikan Nilai ke Variabel
Bentuk pernyataan yang digunakan untuk memberikan
nilai ke variabel adalah:
variabel = nilai;
Contoh:
jumlah = 10;
harga_barang = 1500;
variabel = nilai;
Contoh:
jumlah = 10;
harga_barang = 1500;
5.3. Variabel dan Konstanta Bertipe char
Bentuk pernyataan variabel bertipe char:
char karakter;
Dalam hal ini variabel karakter bertipe char. Variabel ini dapat menampung data sebuah karakter. Untuk menuliskan sebuah konstanta bertipe char, karakter perlu ditulis di dalam tanda petik tunggal, contoh: 'A' karakter berupa huruf A.
Karakter yang ditulis dengan bentuk \karakter mempunyai arti tersendiri (karakter khusus) dan biasa disebut escape sequence characters.
Karakter-karakter khusus tersebut antara lain:
\0 artinya karakter ber-ASCII nol (karakter nul)
\a artinya karakter bel
\b artinya karakter backspace
\f artinya karakter formfeed (ganti halaman)
\n artinya karakter newline (pindah baris)
\r artinya karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed
\t artinya karakter tab horizontal
\v artinya karakter tab vertikal
\\ artinya karakter \
\' artinya karakter '
\" artinya karakter "
\? artinya karakter ?
\ooo artinya karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (tiga digit oktal)
\xhh artinya karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit heksadesimal)
char karakter;
Dalam hal ini variabel karakter bertipe char. Variabel ini dapat menampung data sebuah karakter. Untuk menuliskan sebuah konstanta bertipe char, karakter perlu ditulis di dalam tanda petik tunggal, contoh: 'A' karakter berupa huruf A.
Karakter yang ditulis dengan bentuk \karakter mempunyai arti tersendiri (karakter khusus) dan biasa disebut escape sequence characters.
Karakter-karakter khusus tersebut antara lain:
\0 artinya karakter ber-ASCII nol (karakter nul)
\a artinya karakter bel
\b artinya karakter backspace
\f artinya karakter formfeed (ganti halaman)
\n artinya karakter newline (pindah baris)
\r artinya karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed
\t artinya karakter tab horizontal
\v artinya karakter tab vertikal
\\ artinya karakter \
\' artinya karakter '
\" artinya karakter "
\? artinya karakter ?
\ooo artinya karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (tiga digit oktal)
\xhh artinya karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit heksadesimal)
5.4. Variabel dan Konstanta Bertipe int
Variabel bertipe int didefinisikan dengan bentuk:
int bilangan;
int bilangan;
Setelah pendefinisian seperti itu, variabel ini
dapat digunakan untuk menampung nilai bertipe int. Sebuah konstanta bertipe int
adalah bilangan bulat yang terletak antara minus 32768 hingga plus 32767 (pada
PC berbasis DOS) dan tidak mengandung titik desimal.
5.5. Variabel dan Konstanta Bertipe long
Apabila diinginkan untuk memproses bilangan bulat
yang nilainya lebih besar daripada tipe int, Anda dapat menggunakan tipe long.
Suatu variabel bertipe long didefinisikan dengan cara seperti di bawah ini:
long jumlah_penduduk;
Pada contoh ini, jumlah_penduduk didefinisikan bertipe long. Dengan demikian variabel ini dapat menampung nilai ratusan juta. Adapun konstanta bertipe long biasa ditulis dengan akhiran L. Sebagai contoh: 1543267635435L
long jumlah_penduduk;
Pada contoh ini, jumlah_penduduk didefinisikan bertipe long. Dengan demikian variabel ini dapat menampung nilai ratusan juta. Adapun konstanta bertipe long biasa ditulis dengan akhiran L. Sebagai contoh: 1543267635435L
5.6. Variabel dan Konstanta Bertipe float, double dan long double
Tipe-tipe data yang telah dibahas di depan (char,
int dan long) berhubungan dengan bilangan bulat. Seandainya diinginkan untuk
memproses bilangan yang mengandung nilai pecahan, bisa menggunakan tipe float,
double atau long double. Ketiga tipe yang berhubungan dengan bilangan pecahan
ini mempunyai perbedaan dalam hal: kepresisian data, dan jangkauan nilai yang
dicakup.
Contoh pendefinisian variabel untuk menampung
bilangan pecahan:
float panjang;
double phi;
long double tetapan;
float panjang;
double phi;
long double tetapan;
5.7. Inisialisasi Variabel
Adakalanya dalam penulisan program, variabel
langsung diberi nilai awal setelah didefinisikan. Sebagai contoh:
int jumlah;
jumlah = 80;
Dua pernyataan seperti di atas sebenarnya dapat diangkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, seperti berikut:
int jumlah = 80;
int jumlah;
jumlah = 80;
Dua pernyataan seperti di atas sebenarnya dapat diangkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, seperti berikut:
int jumlah = 80;
OPERATOR BAHASA PEMROGRAMAN C++
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan
dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk
menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai pada suatu variabel, ataupun
membandingkan kesamaan dua buah nilai. Bahasa pemrograman C++ mempunyai banyak
operator yang tidak didapat dalam bahasa pemrograman lain, antara lain:
operator bitwise, operator inkremen dan dekremen, operator kondisional,
operator koma, operator aritmatika dan lain-lain.
a) Operator bitwise
Operator bitwise pada bahasa pemrograman C++
memperlakukan variabel sebagai gabungan dari bit-bit dan bukan sebagai
bilangan. Operator ini berguna untuk mengakses bit-bit individual dalam memori,
seperti memori screen untuk display grafik, informasi CapsLock (on atau off).
Operator bitwise ini hanya dapat beroperasi pada jenis data integral, bukan
bilangan floating-point. Tiga operator bitwise berkelakuan seperti operator
logika, namun ini terjadi pada setiap bit dalam sebuah integer, yakni: AND
(&), OR(I), dan XOR (^), komplemen (~) membalik (menginversi) setiap bit,
operator shift kiri (<<), dan operator shift kanan (>>).
AND
Simbol operator: &, dengan bentuk penggunaan : operand1 & operand2
Operasi AND bitwise membandingkan dua bit; jika kedua bit tersebut adalah 1, maka hasilnya 1, selain itu hasilnya 0.
Logika AND:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 0
1 0 1
1 1 1
OR
Simbol operator I, dengan bentuk pemakaian : operand1 I opeand2
Operasi OR bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 jika kedua bit yang dibandingkan itu salah satu atau keduanya 1.
Logika OR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
XOR
Simbul operator: ^, dengan bentuk penggunaan : operand1 ^ operand2
Operasi EXCLUSIVE OR (XOR) bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 bila kedua bit merupakan komplementer satu sama lain.
Logika XOR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Contoh program operasi I, & dan ^:
//* Efek operator I, & dan ^ *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
unsigned char angka1 = 81;
unsigned char angka2 = 99;
unsigned char a, b, c;
clrscr();
a = angka1 I angka2; //operasi OR
b = angka1 & angka2; //operasi AND
c = angka1 ^ angka2; //operasi XOR
cout << "a= " << a << '\n';
cout << "b= " << b << '\n';
cout << "c= " << c << '\n';
}
Hasil eksekusi program di atas, adalah:
a= 115
b= 65
c= 50
Penjelasan hasil program:
Operasi OR pada a:
0000 0000 0101 0001 <- 81
0000 0000 0110 0011 <- 99
-------------------------------
0000 0000 0 1 1 0011 <- 115
Operasi AND pada b:
0000 0000 0101 0001 <- 81
0000 0000 0110 0011 <- 99
-------------------------------
0000 0000 0100 0001 <- 65
Operasi XOR pada c:
0000 0000 0101 0001 <- 81
0000 0000 0110 0011 <- 99
-------------------------------
0000 0000 0011 0010 <- 50
Simbol operator: &, dengan bentuk penggunaan : operand1 & operand2
Operasi AND bitwise membandingkan dua bit; jika kedua bit tersebut adalah 1, maka hasilnya 1, selain itu hasilnya 0.
Logika AND:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 0
1 0 1
1 1 1
OR
Simbol operator I, dengan bentuk pemakaian : operand1 I opeand2
Operasi OR bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 jika kedua bit yang dibandingkan itu salah satu atau keduanya 1.
Logika OR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
XOR
Simbul operator: ^, dengan bentuk penggunaan : operand1 ^ operand2
Operasi EXCLUSIVE OR (XOR) bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 bila kedua bit merupakan komplementer satu sama lain.
Logika XOR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Contoh program operasi I, & dan ^:
//* Efek operator I, & dan ^ *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
unsigned char angka1 = 81;
unsigned char angka2 = 99;
unsigned char a, b, c;
clrscr();
a = angka1 I angka2; //operasi OR
b = angka1 & angka2; //operasi AND
c = angka1 ^ angka2; //operasi XOR
cout << "a= " << a << '\n';
cout << "b= " << b << '\n';
cout << "c= " << c << '\n';
}
Hasil eksekusi program di atas, adalah:
a= 115
b= 65
c= 50
Penjelasan hasil program:
Operasi OR pada a:
0000 0000 0101 0001 <- 81
0000 0000 0110 0011 <- 99
-------------------------------
0000 0000 0 1 1 0011 <- 115
Operasi AND pada b:
0000 0000 0101 0001 <- 81
0000 0000 0110 0011 <- 99
-------------------------------
0000 0000 0100 0001 <- 65
Operasi XOR pada c:
0000 0000 0101 0001 <- 81
0000 0000 0110 0011 <- 99
-------------------------------
0000 0000 0011 0010 <- 50
b) Operator Shift
Operator >> dan << pada bahasa pemrograman C++ berguna untuk menggeser bit-bit dalam suatu bilangan bulat ke kiri atau ke kanan. Shift kiri menggerakkan bit-bit ke kiri dan mengatur bit paling kanan (yang tidak signifikan) menjadi nol. Sedangkan bit paling kiri (paling signifikan) yang ter-shift keluar akan dibuang. Sementara itu, operator shift kanan menggerakkan bit-bit ke kanan. Bit-bit dengan orde lebih rendah yang ter-shift keluar akan dibuang. Pergeseran bit ke kiri mempunyai efek seperti perkalian, sedangkan pergeseran ke kanan memberikan efek seperti pembagian.
b.1) Operastor shift kiri
Bentuk umum dipakai: nilai << jumlah bit digeser ke kiri
Setiap pergeseran sebuah bit akan memberikan pengaruh seperti halnya perkalian dengan bilangan dua. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut beserta hasilnya:
//* Operator SHIFT KIRI *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
unsigned char x = 93;
clrscr();
cout << "Nilai x semula = " << x << '\n';
x = x << 1; // geser ke kiri 1 bit
cout << "Nilai x kini = " << x << '\n';
}
Hasil eksekusi program:
Nilai x semula = 93
Nilai x kini = 186
Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 1101 <- 93
digeser ke kiri 1 bit
0000 0000 1011 1010 <- 186
di bagian kanan selalu disisipi dengan nol sebanyak bit yang digeser.
b.2) Operator shift kanan
Bentuk umum dipakai: nilai >> jumlah bit digeser ke kanan
Setiap pergeseran sebuah bit akan memberikan pengaruh seperti halnya pembagian dengan bilangan dua. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut beserta hasilnya:
//* OPERATOR SHIFT KANAN *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
unsigned char x = 93;
clrscr();
cout << "Nilai x semula = " << x << '\n';
x = x >> 1; // geser kekanan 1 bit
cout << "Nilai x kini = " << x << '/n';
}
Hasil eksekusi program:
Nilai x semula = 93
Nilai x kini = 46
Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 1101 <- 93
digeser ke ke kanan 1 bit
0000 0000 0010 1110 <- 186
di bagian kiri selalu disisipi dengan nol sebanyak bit yang digeser.
c) Operator Komplemen
Operator ini mempunyai sifat membalik (menginversi) nilai setiap bit. Jika bit operand bernilai 1 hasilnya 0, dan bila bit operand bernilai 0 hasilnya 1.
Contoh pemakaian operator komplemen:
//* Operator komplemen *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
unsigned char nilai = 81;
unsigned char a;
clrscr();
a = ~nilai; // komplemen dari nilai
cout << "a = " << a << '\n';
}
Hasil eksekusi program:
a = 65454
Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 0001 <- 81
inversinya menjadi
1111 1111 1010 1110 <- 6554
d) Operator Aritmatika
Bahasa C++ melibatkan operator aritmatika standar untuk penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan modulus (%). Operator aritmatika tersebut tergolong sebagai operator binary. Adapun operator yang tergolong sebagai operator unary yaitu tanda minus (-), dan tanda plus (+).
Prioritas operator :
Operator dengan prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Prioritas 1: + --
Prioritas 2: - (unary minus)
Prioritas 3: * / %
Prioritas 4: + -
Apabila operastor memiliki prioritas yang sama, operator yang terletak disebelah kiri dalam suatu ungkapan yang akan diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu.
Tanda kurung biasa digunakan untuk urutan mengerjakan, misalnya x = (2 + 3) * 2;
(2 + 3 akan dikerjakan terlebih dahulu baru dikalikan dengan 2)
Contoh program:
//* Operasi aritmatika dengan menggunakan tanda kurung) *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
int x;
x = 2 + 3 * 2;
cout << "x= " << x << '\n';
x = (2 + 3) * 2;
cout << "x= " << x << '\n';
}
Hasil eksekusi program:
x= 8
x= 12
Operator seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian merupakan hal yang umum. Adapun operator sisa pembagian (operator modulus) yang berupa % ada baiknya untuk diterangkan lebih lanjut. Operator ini diterapkan pada operan bertipe integer. Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut:
7 % 2 -> 1 sisa pembagian bilangan 7 dengan 2 adalah 1
9 % 5 -> 4 sisa pembagian bilangan 9 dengan 5 adalah 4
Contoh program
//* sisa pembagian (modulus) *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout << 9 % 5 << '\n';
cout << 13 % 5 << '\n';
}
Hasil eksekusi program:
4
3
e) Operator Assigenment
Operator assigenment dalam bahasa pemrograman C/C++ berbeda dengan statement assigenment dalam bahasa yang lain. Assigenment dilakukan oleh operator assigenment dan bukan oleh staement assigenment. Seperti operator bahasa pemrograman C++ yang lain, hasil operator assigenment merupakan nilai yang diberikan. Misalnya :
nilai = 4 * (bilangan = 3)
Disini bilangan diberikan nilai 3. Nilai 3 ini dikali dengan 4, sehingga nilai mendapatkan hasil akhir 12.
kita juga punya nih artikel mengenai 'Bahasa C++', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3875/1/DOKUMEN%20PRESENTASI-00.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat
Terimakasih. sangat bermanfaat..
BalasHapusKunjungi Juga
Terimakasih.. sangat bermanfaat..
BalasHapusKunjungi my blog
wiihhh keren kak, penjelasan mengenai Bahasa Pemrograman C++ ini sangat bermanfaat bagi saya, nanti bakal saya jadikan referensi untuk tugas kuliah saya
BalasHapusjangan lupa kunjungi website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id
kunjungi website saya juga : http://ninabella.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/